Rabu, 21 Agustus 2019

Lampung8

Lampung
VIII A



                                                              Nowou Lepuk

            Rumah kediaman penduduk di jaman sekarang, yang sejak masa sebelum perang dunia kedua sudah banyak dilakukan orang. Bangunan rumah berukuran kira-kira 8x12 m dengan dapur di bagian belakang atau samping.
            Rumah itu tidak lagi memakai tiang , dibuat secara secara semi permanen, dindingny seluruhnya setengah bata dan papan atau dengan semen seluruhnya. Strukturnya memakai serambi belakang, ruang tengah, kamar tidur, serambi bagian belakang atau samping tempat pertemuan para bujang gadis, dan dapur.
            Dalam pendirian rumag itu masih banyak dilakukan upacara sedekah selamatan dan pemasangan sesajian seperti dikemukakan di atas.


Wacana:                                        

                                                            Nuwou Lepuk
            Di zaman modern ejo, ngeguwai pola pikigh masyarakat guwai nutuki perkembangan zaman sai semakin berkembang. Perkembangan ejo keliwat dirasako oleh penduduk asli Lappung. Kebudayaan masyarakat Lappung sai dijaga hingga tano bertujuan guwai ngejaga pelestarian budaya daerah supaya makwat punah dan tentu gawoh ngejadi kebanggan daerah, salah saino iyulah nuwou adat sai pagun dipertahanko oleh sebagian masyarakat asli Lappung.
            Seturut perkembangan zaman, nuwou pok tinggal bagi masyarakat asli Lappung mulai bergeser jamo model nuwou sai didiami oleh masyarakat Lampung jamo umumno. Hal ejo ternah anjak masyarakat Lappung sai mulai ngebangun gedung semi permanen.
            Sejak masa selakkung perang dunia kewo nuwou-nuwou di zaman tano nayah didighiko oleh masyarakat Lappung, nuwou tersebut dikenal oleh masyarakat Lappung jamo istilah Nuwou Lepuk. Bangunan nuwou eno berukuran 8 x 12 m dan terdapok bughi dapugh di bagian bughi atau samping. Nuwou eno makwat ngegunako tiang, diguwai secara semi permanen, dindingno setengah bata dan papan atau jamo semen seunyinno.
             Struktur pembidangan nuwou sebagai berikut:
1. ngegunako beghanda  bughi,
2. ruang tengah,
3.kamar tidur,
4.beghanda bagian bughi atau beghanda pok pertemuan  muli dan meghanai,
5.dapugh.
            Dilom ngedighiko nuwou pagun nayah dilakuko oleh masyarakat guwai ngeguwai sedekahan selamatan dan pemasangan sesajian, hal ejo dimaksudko supayo nuwou tersebut dapok ngeneiko  keselamatan dan kedamaian bagi penghunino.

                                                                                    Wacana ghik alih bahasa Ina Ai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar