Pemandu Acara
Seorang
pemandu acara hendaknya dipilih dengan mempertimbangkan berbagai hal. Tidak
benar jika menjadi pemandu acara bisa dilakukan setiap orang tanpa pertimbangan
tertentu. Anggapan demikian itu sekurang-kurangnya memberikan kesan kurang
profesional.Dalam kata lain disebutkan bahwa seorang pemandu acara suatu
kegiatan yang tampil acak, atau tanpa persiapan dan pertimbangan jelas akan
memberikan kesan pemandu acara yang amatir ( amatiran ).
Untuk itu,
perlu bagi setiap calon pemandu acara memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
1.
Penampilan
2. Sikap
3. Bahasa
4. Wawasan
Keempat
komponen yang harus dimiliki seorang pemandu acara tersebut hendaknya secara
utuh melekat padanya.
1.
Penampilan
Seorang pemandu acara yang berpenampilan
menarik mampu membuat kemasan acara yang kurang baik menjadi cukup baik.
Untuk
menjadi pemandu acara yang berpenampilan menarik diperlukan syarat-syarat sebagai berikut:
1) Berpakaian dengan sopan, menarik,
dan memberikan kesan familier.
2) Tampil dalam kondisi tubuh prima,
sehat, dam memberikan kesan
tangkas,cekatan,
dan fleksibel ( tidak kaku).
3. Dapat menyesuaikan diri dengan
kebutuhan dan keadaan.
4. Tumbuhkan rasa percaya diri.
2.
Sikap
Sikap
pemandu acara hendaknya mampu menjadi penghubung antara kepentingan penonton
dan pelaku kegiatan yang ditampilkannya. Jika sebaliknya yang terjadi maka
penonton akan merasa tidak menyenangi acara harus mampu menjembatani
kepentingan penonton dn kepentingan pelaku kegiatan.
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam sikap seorang pemandu acara ini ialah
.........
1. Bersikap sopan
2. Penuh Percaya Diri
3. Menghargai Waktu
4. Dewasa dan bertanggung jawab
5. Rendah hati
6. Memberikan Motifasi
3. Bahasa
Seorang pemandu acara hendaknya menguasai
benar bahasa sebagai media untuk menyampaikan keinginannya dalam menjalankan
tugasnya sebagai pemandu acara. Tanpa bekal kepandaian dalam memerankan
kepintaran berbahasa seorang pemnadu acara tidak akan berhasil mengantarkan
sebuah acara yang baik, bahkan sering meninmbulkan kejengkelan pemiranya.
Beberapa
hal penting yang harus diperhatikan pemandu mengenai bahasa ini adalah :
1. Vokal harus jelas
2.
Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat kemampuan
pendengarnya.
3. Pandai memilih kosakata
4.Padat dan berisi namun kaya dengan
improvisasi
5. Mampu memancing emosi penonton
6. Tidak menonton
7. Disesuaikan dengan logat dan
kualitas maupun kuantitas
8. Tidak banyak mengulas penampilan
yang baru ditampilkan sementara
memang penonton tampak tidak menghendaki
9. Pandai bervariasi dengan
mempergunakan berbagai bahasa yang
sesuai
dengan heterogenitas penonton.
10. Pandai bervariasi dengan melihat
latar belakang budaya atraksi yang
akan ditampilkan.
11. Memberikan kesan intelek agar
terlihat profesional.
Jika
berbagai hal di atas dilaksanakan dengan baik, maka esan lebih niscaya atraksi
atau cara yang ditampilkan akan terkesan lebih segar dan menarik.
4.
Wawasan
Seorang pemandu acara dituntut memiliki
wawasan yang kuat dan luas. Pemandu acara yang tidak memiliki wawasan yang luas
terkean picik, ragu, bahkan terlihat bengong dan terbatas. Acara yang baik akan
berubah menjadi tidak atau kurang menarik karena tidak ada pengantar bahasa
yang berisi wawasan untuk memberikan informasi mengenai acara yang akan
ditampilkan.
Jika itu
terjadi, maka secara keseluruhan seakan acara yang disuguhkan kurang mendidik,
atau bahkan tidak mendidik masyarakat penonton untuk bisa mengapresiasikan
sajian yang ditampilkan. Padahal sebenarnya penonton sangat membutuhkan wawasan
dibalik apa yang mereka lihat.
Bagaimanakah
wawasan seorang pemandu acara yang baik itu?
1. Pemandu
acara harus memiliki latar belakang sosial/ pendidikan yang memadai.
2.
Memiliki sifat terbuka ( mau menerima kritik, menambah ilmu dll)
3. Wawasan
yang ditampilkan hendaknya relevan dengan acara yang ditampilkan.
4. Wawasan
yang diberikan bersifat aktual atau memberikan informasi yang segar.
5. Wawasan
tidak bersifat menggurui penonton.
6.
Hendaknya wawasan dikemas dengan mempergunakan bahasa yang benar-benar dipahami
pendengar/ penonton.
7. Wawasan
hendaknya diorentasikan sepenuhnya kepada atraksi atau pertunjukan yang
dibawakan.
8. Jangan
mengambil waktu seenaknya dalam memberikan wawasan kepada pendengar.
9.
Hendaknya wawasan dikemas sedemikian rupa sehingga penyampaiana tidak terlalu
vulgar.
10.
Wawasan hendaknya bertujuan memberi motifasi pada penampilan yang akan
disajikan.
Dengan
memperhatikan dan mencoba melaksanakan beberapa catatan di atas seorang pemadu
acara akan tampak terkesan profesional terlihat juga kalau pemandu acara
bekerja atas dasar program yang sengaja dipesiapkan.
Sumber. Contoh MC dan Pidato Praktis
Penerbit Amanah Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar