Rabu, 29 Januari 2020
Lampung8
Pemandu Acara
Seorang pemandu acara hendaknya dipilih dengan mempertimbangkan berbagai hal. Tidak benar jika menjadi pemandu acara bisa dilakukan setiap orang tanpa pertimbangan tertentu. Anggapan demikian itu sekurang-kurangnya memberikan kesan kurang profesional.Dalam kata lain disebutkan bahwa seorang pemandu acara suatu kegiatan yang tampil acak, atau tanpa persiapan dan pertimbangan jelas akan memberikan kesan pemandu acara yang amatir ( amatiran ).
Untuk itu, perlu bagi setiap calon pemandu acara memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
1. Penampilan
2. Sikap
3. Bahasa
4. Wawasan
Keempat komponen yang harus dimiliki seorang pemandu acara tersebut hendaknya secara utuh melekat padanya.
1. Penampilan
Seorang pemandu acara yang berpenampilan menarik mampu membuat kemasan acara yang kurang baik menjadi cukup baik.
Untuk menjadi pemandu acara yang berpenampilan menarik diperlukan syarat-syarat sebagai berikut:
1) Berpakaian dengan sopan, menarik, dan memberikan kesan familier.
2) Tampil dalam kondisi tubuh prima, sehat, dam memberikan kesan
tangkas,cekatan, dan fleksibel ( tidak kaku).
3. Dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan keadaan.
4. Tumbuhkan rasa percaya diri.
2. Sikap
Sikap pemandu acara hendaknya mampu menjadi penghubung antara kepentingan penonton dan pelaku kegiatan yang ditampilkannya. Jika sebaliknya yang terjadi maka penonton akan merasa tidak menyenangi acara harus mampu menjembatani kepentingan penonton dn kepentingan pelaku kegiatan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sikap seorang pemandu acara ini ialah .........
1. Bersikap sopan
2. Penuh Percaya Diri
3. Menghargai Waktu
4. Dewasa dan bertanggung jawab
5. Rendah hati
6. Memberikan Motifasi
3. Bahasa
Seorang pemandu acara hendaknya menguasai benar bahasa sebagai media untuk menyampaikan keinginannya dalam menjalankan tugasnya sebagai pemandu acara. Tanpa bekal kepandaian dalam memerankan kepintaran berbahasa seorang pemnadu acara tidak akan berhasil mengantarkan sebuah acara yang baik, bahkan sering meninmbulkan kejengkelan pemiranya.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan pemandu mengenai bahasa ini adalah :
1. Vokal harus jelas
2. Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat kemampuan
pendengarnya.
3. Pandai memilih kosakata
4.Padat dan berisi namun kaya dengan improvisasi
5. Mampu memancing emosi penonton
6. Tidak menonton
7. Disesuaikan dengan logat dan kualitas maupun kuantitas
8. Tidak banyak mengulas penampilan yang baru ditampilkan sementara
memang penonton tampak tidak menghendaki
9. Pandai bervariasi dengan mempergunakan berbagai bahasa yang
sesuai dengan heterogenitas penonton.
10. Pandai bervariasi dengan melihat latar belakang budaya atraksi yang
akan ditampilkan.
11. Memberikan kesan intelek agar terlihat profesional.
Jika berbagai hal di atas dilaksanakan dengan baik, maka esan lebih niscaya atraksi atau cara yang ditampilkan akan terkesan lebih segar dan menarik.
4. Wawasan
Seorang pemandu acara dituntut memiliki wawasan yang kuat dan luas. Pemandu acara yang tidak memiliki wawasan yang luas terkean picik, ragu, bahkan terlihat bengong dan terbatas. Acara yang baik akan berubah menjadi tidak atau kurang menarik karena tidak ada pengantar bahasa yang berisi wawasan untuk memberikan informasi mengenai acara yang akan ditampilkan.
Jika itu terjadi, maka secara keseluruhan seakan acara yang disuguhkan kurang mendidik, atau bahkan tidak mendidik masyarakat penonton untuk bisa mengapresiasikan sajian yang ditampilkan. Padahal sebenarnya penonton sangat membutuhkan wawasan dibalik apa yang mereka lihat.
Bagaimanakah wawasan seorang pemandu acara yang baik itu?
1. Pemandu acara harus memiliki latar belakang sosial/ pendidikan yang memadai.
2. Memiliki sifat terbuka ( mau menerima kritik, menambah ilmu dll)
3. Wawasan yang ditampilkan hendaknya relevan dengan acara yang ditampilkan.
4. Wawasan yang diberikan bersifat aktual atau memberikan informasi yang segar.
5. Wawasan tidak bersifat menggurui penonton.
6. Hendaknya wawasan dikemas dengan mempergunakan bahasa yang benar-benar dipahami pendengar/ penonton.
7. Wawasan hendaknya diorentasikan sepenuhnya kepada atraksi atau pertunjukan yang dibawakan.
8. Jangan mengambil waktu seenaknya dalam memberikan wawasan kepada pendengar.
9. Hendaknya wawasan dikemas sedemikian rupa sehingga penyampaiana tidak terlalu vulgar.
10. Wawasan hendaknya bertujuan memberi motifasi pada penampilan yang akan disajikan.
Dengan memperhatikan dan mencoba melaksanakan beberapa catatan di atas seorang pemadu acara akan tampak terkesan profesional terlihat juga kalau pemandu acara bekerja atas dasar program yang sengaja dipesiapkan.
Sumber. Contoh MC dan Pidato Praktis
Penerbit Amanah Surabaya