IXA
Istilah hubungan kekerabatan orang Lampung
Oleh : Zainudin Hasan,SH,MH
Dalam sistem kekerabatan orang Lampung Pepadun, dalam hal
ini Lampung Sungkai Marga Bungamayang* memiliki pengelompokan nama kekerabatan
berdasarkan hubungan persaudaraan dan pertalian darah baik dari pihak Bapak,
pihak Ibu, pihak Kakak, adik dan seterusnya yang memiliki nama dan sebutan
tersendiri. Kelompok kerabat memiliki peran dan fungsi masing-masing yang cukup
signifikan dalam sistem sosial adat dan acara adat, sehingga apabila ada salah
satu kelompok atau kerabat tersebut tidak ada maka untuk melengkapi “ritual
adat” dikenal adanya Pemuarian dan angkon-angkonan (mengangkat saudara).
Nama-nama kelompok kerabat tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Kelama : Mehani Induk ( Saudara laki-laki Ibu
dan keturunannya)
2.
Kemaman : Puwari Bapak ( Saudara laki-laki Bapak
dan keturunannya)
3.
Keminan : Kelepah Induk (Saudara perempuan Ibu)
4.
Nakbay Bapak (Saudara perempuan Bapak)
5.
Kenubi : Anak-anak kelepah Induk (Anak-anak dari
saudara perempuan Ibu)
6.
Kelepah : Saudara antara perempuan
7.
Puwari : Saudara antara laki-laki
8.
Nakbai : Saudara perempuan
9.
Mehani : Saudara laki-laki
1.
Benulung : Anak-anak nakbai
1.
Bapak (Anak-anak dari saudara perempuan Bapak)
1.
Lebu : Kelama Bapak (Saudara laki-laki Nenek)
1.
Pirul : Anak perempuan Ibu dan Bapak yang telah
berkeluarga, Keluarga pihak anak perempuan yang sudah berkeluarga termasuk
suaminya
1.
Lakau : Kakak atau adik laki-laki Istri
1.
Lah : Adek laki-laki Suami
1.
Maru : Ngemian kelepah Maju (Suami saudara
perempuan istri)
1.
Sabay : Hubungan kekerabatan keluarga karena
pertalian pernikahan anak (Besan)
1.
Anak mantu : Istri dari anak
1.
Anak ngemian : Suami dari anak
2.
Uyang : Saudara perempuan suami
2.
Umpu : Cucu
2.
Tuyuk : Anak cucu (Cicit)
2.
Embay : Nenek
2.
Bakas : Kakek
2.
Ngemian : Suami
2.
Maju : Istri
2.
Meruwai : Istri suami (apabila suami memiliki
lebih dari satu istri)
Tugas
1.
Buatkan silsilah
kekerabatan dalam keluargamu sendiri!
Terdiri dari kakek/nenek, ayah/ibu, paman/bibi, kamu dan saudara kandung.
Hadir bu
BalasHapusHadir bu
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMs
HapusHadir bu
BalasHapushadir bu
BalasHapus