Bahasa lampung
Kelas IX
Assalamualaikum...
Dirumah saja selalu jaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun dan jangan lupa beribadah kepada Alloh SWT.
Salinlah Lambang Daerah Provinsi Lampung di buku gambar atau kertas HVS.jangan lupa tuliskan nama dan kelas disisi gambar.

kirimkan tugas ke wa ibu. terimakasih.wassalamualaikum.
Kelas VIII
Assalamualaikum...
Kelas VIII
Assalamualaikum...
Dirumah saja selalu jaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun dan jangan lupa beribadah kepada Alloh SWT.
Menerjemahkan wacana dalam bahasa Indonesia
Nuwou Lepuk
Di zaman modern ejo, ngeguwai pola
pikigh masyarakat guwai nutuki perkembangan zaman sai semakin berkembang.
Perkembangan ejo keliwat dirasako oleh penduduk asli Lappung. Kebudayaan
masyarakat Lappung sai dijaga hingga tano bertujuan guwai ngejaga pelestarian
budaya daerah supaya makwat punah dan tentu gawoh ngejadi kebanggan daerah,
salah saino iyulah nuwou adat sai pagun dipertahanko oleh sebagian masyarakat
asli Lappung.
Seturut perkembangan zaman, nuwou
pok tinggal bagi masyarakat asli Lappung mulai bergeser jamo model nuwou sai
didiami oleh masyarakat Lampung jamo umumno. Hal ejo ternah anjak masyarakat Lappung
sai mulai ngebangun gedung semi permanen.
Sejak masa selakkung perang dunia
kewo nuwou-nuwou di zaman tano nayah didighiko oleh masyarakat Lappung, nuwou
tersebut dikenal oleh masyarakat Lappung jamo istilah Nuwou Lepuk. Bangunan
nuwou eno berukuran 8 x 12 m dan terdapok bughi dapugh di bagian bughi atau
samping. Nuwou eno makwat ngegunako tiang, diguwai secara semi permanen,
dindingno setengah bata dan papan atau jamo semen seunyinno.
Struktur pembidangan nuwou sebagai berikut:
1. ngegunako
beghanda bughi,
2. ruang tengah,
3.kamar tidur,
4.beghanda
bagian bughi atau beghanda pok pertemuan muli dan meghanai,
5.dapugh.
Dilom ngedighiko nuwou pagun nayah
dilakuko oleh masyarakat guwai ngeguwai sedekahan selamatan dan pemasangan sesajian,
hal ejo dimaksudko supayo nuwou tersebut dapok ngeneiko keselamatan dan kedamaian bagi penghunino.
Wacana
ghik alih bahasa Ina Ai
Nuwou Lepuk
Di zaman modern ejo, ngeguwai pola
pikigh masyarakat guwai nutuki perkembangan zaman sai semakin berkembang.
Perkembangan ejo keliwat dirasako oleh penduduk asli Lappung. Kebudayaan
masyarakat Lappung sai dijaga hingga tano bertujuan guwai ngejaga pelestarian
budaya daerah supaya makwat punah dan tentu gawoh ngejadi kebanggan daerah,
salah saino iyulah nuwou adat sai pagun dipertahanko oleh sebagian masyarakat
asli Lappung.
Seturut perkembangan zaman, nuwou
pok tinggal bagi masyarakat asli Lappung mulai bergeser jamo model nuwou sai
didiami oleh masyarakat Lampung jamo umumno. Hal ejo ternah anjak masyarakat Lappung
sai mulai ngebangun gedung semi permanen.
Sejak masa selakkung perang dunia
kewo nuwou-nuwou di zaman tano nayah didighiko oleh masyarakat Lappung, nuwou
tersebut dikenal oleh masyarakat Lappung jamo istilah Nuwou Lepuk. Bangunan
nuwou eno berukuran 8 x 12 m dan terdapok bughi dapugh di bagian bughi atau
samping. Nuwou eno makwat ngegunako tiang, diguwai secara semi permanen,
dindingno setengah bata dan papan atau jamo semen seunyinno.
Struktur pembidangan nuwou sebagai berikut:
1. ngegunako
beghanda bughi,
2. ruang tengah,
3.kamar tidur,
4.beghanda
bagian bughi atau beghanda pok pertemuan muli dan meghanai,
5.dapugh.
Dilom ngedighiko nuwou pagun nayah dilakuko oleh masyarakat guwai ngeguwai sedekahan selamatan dan pemasangan sesajian, hal ejo dimaksudko supayo nuwou tersebut dapok ngeneiko keselamatan dan kedamaian bagi penghunino.
Wacana
ghik alih bahasa Ina Ai
Ayo Berlatih!
Terjemahkan wacana diatas jangan lupa tulis nama.
kirimkan tugas ke wa ibu. terimakasih.
wassalamualaikum.
Kelas VII
Assalamualaikum...
Kelas VII
Assalamualaikum...
Dirumah saja selalu jaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun dan jangan lupa beribadah kepada Alloh SWT.
Memperagakan
teka-teki
Contoh teka-teki 1
O: Ngemik enap lain punyeu, bepayung lain rajo. Nyokidah?
A: Ngemik enap lain iwa, bepayung lain ghaja. Apikidah?
‘bersisik bukan ikan,
berpayung bukan raja. Apakah itu?’
Jawaban: O: nenas A: nyanyas ‘nanas’
Contoh teka-teki 2
O: Mengan sekalei, beteng betahhun-tahhun. Nyokidah?
A: Mengan sekali, betong betahhun-tahhun. Apikidah?
‘Makan
sekali, kenyang bertahun-tahun. Apakah itu?
Jawaban:
O: lunan A: battal ‘bantal’
Contoh teka-teki 3
O: Kelapo sai di tengah lawet. Nyokidah?
A: Kelapa sai di tengah lawok. Apikidah?
‘Kelapa
yang di tengah laut. Apakah itu?
Jawaban:
kenawat ‘rembulan’
Contoh teka-teki 4
O: Nganak meno mangi meteng. Nyokidah?
A: Nganak mena maghi ngandung. Apikidah?
‘Setelah
beranak, baru ia mengandung. Apakah itu?’
Jawaban:
o: paghei A: paghi ‘padi’
Contoh teka-teki 5
O: Ngedimung-dimung tegattung, ngemik anak lain ijan.
Nyokidah?
A: Ngedimung-dimung tegattung, ngemik anak lain ijan.
Apikidah?
‘Berjuntai-juntai tergantung, mempunyai anak, bukan
tangga. Apakah itu?’
Jawaban:
petagh di batang ‘petai di batang’
Ayo Berlatih!Guwailah
5 contoh teteduhan/saganing berdasarko kata benda atau kata kerja
Contoh teka-teki 1
O: Ngemik enap lain punyeu, bepayung lain rajo. Nyokidah?
A: Ngemik enap lain iwa, bepayung lain ghaja. Apikidah?
‘bersisik bukan ikan,
berpayung bukan raja. Apakah itu?’
Jawaban: O: nenas A: nyanyas ‘nanas’
Contoh teka-teki 2
O: Mengan sekalei, beteng betahhun-tahhun. Nyokidah?
A: Mengan sekali, betong betahhun-tahhun. Apikidah?
‘Makan
sekali, kenyang bertahun-tahun. Apakah itu?
Jawaban: O: lunan A: battal ‘bantal’
Contoh teka-teki 3
O: Kelapo sai di tengah lawet. Nyokidah?
A: Kelapa sai di tengah lawok. Apikidah?
‘Kelapa
yang di tengah laut. Apakah itu?
Jawaban: kenawat ‘rembulan’
Contoh teka-teki 4
O: Nganak meno mangi meteng. Nyokidah?
A: Nganak mena maghi ngandung. Apikidah?
‘Setelah
beranak, baru ia mengandung. Apakah itu?’
Jawaban: o: paghei A: paghi ‘padi’
Contoh teka-teki 5
O: Ngedimung-dimung tegattung, ngemik anak lain ijan.
Nyokidah?
A: Ngedimung-dimung tegattung, ngemik anak lain ijan.
Apikidah?
‘Berjuntai-juntai tergantung, mempunyai anak, bukan
tangga. Apakah itu?’
Jawaban:
petagh di batang ‘petai di batang’
kirimkan tugas ke wa ibu. terimakasih.
wassalamualaikum.
wassalamualaikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar