Matematika
Kelas VIII
Pola Bilangan
Pertemuan 1
Media/alat peraga: Laptob dan LCD
Capaian Pembelajaran
Memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda(obyek) dan pola bilangan
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selalu jaga kesehatan dan beribadah kepada Alloh SWT. Semoga selalu istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu.
Pola bilangan adalah susunan angka-angka yang membentuk pola tertentu, misalnya segitiga, garis lurus, persegi, dan masih banyak lainnya.
Contoh soal 1
Diketahui barisan bilangan 4, 6, 9, 13, 18, …, …
Kira-kira, berapa kelanjutan bilangan di atas?
Pembahasan:
Pertama, Quipperian lihat selisih antarbilangannya.
Selisih 4 ke 6 = 2
Selisih 6 ke 9 = 3
Selisih 9 ke 13 = 4
Selisih 13 ke 18 = 5
Artinya, antarbilangan memiliki selisih + 1 dari selisih antarbilangan sebelumnya.
Dengan demikian, bilangan selanjutnya adalah sebagai berikut.
Selisih 18 ke bilangan selanjutnya pasti 6, sehingga 18 + 6 = 24
Selisih 24 ke bilangan selanjutnya pasti 7, sehingga 24 + 7 = 31.
Jadi, kelanjutan bilangannya adalah 24 dan 31.
- Andi diberi tugas oleh Pak Marno untuk meletakkan buku di rak perpustakaan. Di rak pertama ia harus meletakkan 6 buah buku, di rak kedua 11 buah buku, di rak ketiga 16 buah buku, di rak keempat 21 buah buku. Jika banyaknya rak di perpustakaan adalah 10, tentukan banyaknya buku yang harus disusun Budi di rak terakhir!
Matematika
Kelas
VII
Bilangan
Bulat
Pertemuan
1
Media/alat
peraga: Laptob dan LCD
Capaian
Pembelajaran
Membaca,
menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional,
bilangan desimal.
Tujuan
Pembelajaran
Peserta
didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan bilangan decimal
1. Pengertian bilangan bulat, penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
Assalamualaikum
Wr. Wb.
Alhamdulillah
hari ini dapat bertemu bersama untuk belajar matematika.
Selalu jaga kesehatan dan beribadah kepada Alloh SWT. Semoga selalu istiqomah
dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu.
Ayo
simak materi!
Bilangan
bulat
Bilangan bulat adalah
kumpulan atau himpunan bilangan yang nilainya bulat. Himpunan bilangan bulat dalam matematika dilambangkan
dengan Z. Lambang ini berasal dari bahasa Jerman, yaitu Zahlen yang
berarti bilangan.
Jenis bilangan bulat terdiri
dari bilangan cacah dan bilangan
bulat negatif.
1.
Bilangan cacah adalah
himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan nol dan bilangan bulat
positif. Bilangan cacah juga sering disebut dengan bilangan bulat yang ‘bukan negatif’.
Jadi, bilangan cacah itu isinya positif semua.
Lambang bilangan cacah adalah W yang
memiliki kepanjangan Whole Numbers, yang artinya
himpunan bilangan cacah. Contoh bilangan cacah, antara lain 0, 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9, 10, …, dst.
2. Bilangan Nol
Sama seperti namanya, bilangan nol adalah bilangan yang berarti kosong.
Bilangan ini merupakan bagian dari bilangan cacah, dan hanya terdiri dari satu
bilangan, yaitu 0 (nol).
3. Bilangan Bulat Positif (Bilangan Asli)
Bilangan
bulat positif atau bisa disebut sebagai bilangan asli, adalah himpunan bilangan bulat yang bernilai positif.
Bilangan bulat positif juga merupakan bagian dari bilangan cacah, ya.
Bilangan
asli dilambangkan dengan N yang
memiliki kepanjangan Natural Numbers, atau artinya
himpunan bilangan asli. Contoh bilangan asli, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10, …, dst.
4. Bilangan Bulat Negatif
Sementara itu, bilangan bulat negatif adalah
himpunan bilangan bulat yang bernilai negatif.
Jadi, kebalikan dari bilangan asli, ya. Contoh bilangan bulat negatif, di
antaranya …, -5, -4, -3, -2, -1.
5. Bilangan Ganjil
Bilangan
ganjil adalah himpunan bilangan yang bukan kelipatan dua atau nilainya nggak habis jika dibagi 2.
6. Bilangan Genap
Kebalikannya, bilangan genap adalah
himpunan bilangan kelipatan 2 atau nilainya akan habis
jika dibagi 2.
Contohnya nih, 8 merupakan bilangan genap
karena kalo kita bagi dengan 2,
nilainya akan habis atau nggak punya
sisa. Beda lagi dengan 13. Coba, 13 bisa dibagi 2 nggak?
Jawabannya bisa, tapi nilainya nggak habis.
Berarti, 13 bukan kelipatan 2. Itu tandanya, 13 termasuk bilangan ganjil.
Contoh bilangan ganjil = {…, -7, -5, -3, -1, 1, 3, 5, 7,
9, …}
Contoh bilangan genap = {…, -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, 8,
10, …}
Lalu, bagaimana dengan bilangan prima dan komposit, ya?
7. Bilangan Prima
Bilangan
prima adalah himpunan bilangan yang lebih besar dari
1 dan hanya bisa dibagi oleh 1 atau bilangan itu sendiri.
Contohnya nih, 2 merupakan bilangan prima
karena hanya bisa dibagi 1 dan bilangan itu sendiri, yaitu 2.
Sedangkan, 4 bukan bilangan prima karena selain bisa dibagi 1 dan 4, 4
juga bisa dibagi 2. Contoh bilangan prima lainnya adalah sebagai berikut:
Contoh bilangan prima = {2, 3, 5, 7, 11, 13, …}
8. Bilangan Komposit
Nah, kalo bilangan yang nilainya lebih besar dari 1 dan
bukan termasuk bilangan prima, berarti bilangan tersebut
merupakan bilangan komposit. Contohnya,
4 tadi. Bilangan 4 lebih besar dari 1 dan bukan bilangan prima karena bisa
dibagi 1, 2, dan 4.
Jadi, 4 termasuk bilangan komposit. Contoh lainnya ada 6. Bilangan 6
juga termasuk bilangan komposit karena nilainya lebih dari 1 dan bukan bilangan
prima (bisa dibagi 1, 2, 3, dan 6).
Contoh bilangan komposit = {4, 6, 8, 9, 10, 12, …}
Ayo
Simak Video!
https://www.youtube.com/watch?v=Ph9Io4dYfms
Ayo
Berlatih!
Hitunglah!
1. (+5) + (-18) + (-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar