Matematika
Kelas VIII
Relasi dan Fungsi
Pertemuan 2
Media/alat peraga: Laptob dan LCD
Elemen
Aljabar
Capaian Pembelajaran
Memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear dari fungsi linear secara grafik
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan grafik.
- Peserta didik dapat memahami fungsi
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah hari ini dapat bertemu bersama untuk belajar matematika.
Selalu jaga kesehatan dan beribadah kepada Alloh SWT. Semoga selalu istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu.
Ayo simak materi!
Fungsi (pemetaan)
adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, jika setiap anggota himpunan A berpasangan tepat satu dengan anggota
himpunan B.
Semua anggota himpunan A
atau daerah asal disebut domain, sedangkan semua anggota himpunan
B atau daerah kawan disebut kodomain. Hasil dari pemetaan antara domain dan kodomain disebut range fungsi atau
daerah hasil.
Cara Menyatakan Fungsi
Sama halnya dengan relasi,
fungsi juga dapat dinyatakan dalam tiga cara, yaitu diagram panah,
himpunan pasangan berurutan, dan dengan diagram Cartesius.
contoh cara menyatakan
fungsi menggunakan diagram panah
Misalkan, himpunan A = {1,2,3} dan himpunan B
= {1,2,3,4}. Fungsi A → B digambarkan sebagai berikut:
Maka, dari diagram panah di
atas dapat disimpukan:
Domain adalah A = {1,2,3}
Kodomain adalah B =
{1,2,3,4}
Range fungsi = {2,3,4}
Syarat Relasi dapat Dikatakan Fungsi
Ada dua syarat suatu relasi dapat dikatakan
fungsi, yakni:
·
Tidak
boleh ada anggota domain yang tidak berpasangan. Artinya, seluruh anggota
domain harus memiliki pasangan.
·
Tidak
boleh ada anggota domain yang berpasangan lebih dari satu atau bercabang.
Contoh relasi yang juga
merupakan fungsi. (Sumber: Kompas.com)
Ayo Simak Video Berikut!
Ayo Berlatih!
1. Perhatikan himpunan pasangan berikut:
- {(1,a),(2,b),(3,b)}
- {(1,a),(1,b),(3,c)}
- {(2,4),(4,8),(6,12)}
- {(2,4),(2,8),(6,12)}
Himpunan pasangan yang merupakan pemetaan adalah...
2. Diketahui
A={a,b,c} dan B={1,2,3,4,5}. Banyak pemetaan yang mungkin dari A ke B adalah...
Matematika
Kelas IX
Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Pertemuan 7
Media/alat peraga: Laptob dan LCD
Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal. Bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah.
- menentukan bilangan dalam notasi ilmiah
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah hari ini dapat bertemu bersama untuk belajar matematika.
Selalu jaga kesehatan dan beribadah kepada Alloh SWT. Semoga selalu istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu.
Ayo simak materi!
Notasi ilmiah merupakan cara penulisan nomor untuk mengakomodir nilai-nilai yang terlalu besar dan terlalu kecil sehingga dapat dipahami dengan mudah dalam bentuk standar desimal. Konsep ini menuliskan bilangan rasional atau bilangan riil dalam bentuk kombinasi pecahan desimal dan bilangan berpangkat. Adapun bentuk pangkat ada pada bilangan pokok (basis) yaitu bilangan 10 dan pangkat (eksponen) berupa bilangan bulat baik positif atau negatif. Bentuk notasi ilmiah terdiri atas bilangan riil yang ada di antara angka 1 hingga 10 lalu dikalikan dengan basis 10 berpangkat. Notasi ilmiah penting untuk menggambarkan secara tepat hasil eksperimen, konsep ilmiah, atau teori-teori kompleks.
Cara penulisan notasi ilmiah dapat dipahami melalui rumus berikut ini:
Keterangan:
a = bilangan real atau angka penting dengan nilai 1 < a < 10
Angka penting memiliki beberapa aturan berikut:
Semua angka bukan nol adalah angka penting
Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting
Semua angka di sebelah kanan tanda koma desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting
n = pangkat atau eksponen, berupa bilangan bulat n < 0 atau n > 1
Besar n ditentukan dengan berapa jumlah angka yang digeser baik sebelum atau sesudah koma. Jika digeser ke kanan setelah koma akan bernilai negatif, dan jika koma digeser ke kiri maka bernilai positif.
Ayo Berlatih!
1. Berat sebuah benda adalah 12.000 kg. Jika ditulis dalam notasi ilmiah, maka berat tersebut menjadi…
2. Bentuk notasi ilmiah dari angka 0,00054 adalah…
3. Hasil dari (3,6 × 10⁸) ÷ (4 × 10²) adalah…