Jumat, 05 Februari 2021

Lampung 7

Bahasa Lampung

Kelas VII

Segata

Memahami, menelaah dan mengidentifikasi teks sastra lisan sesuai  dengan kaidah- kaidahnya.


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat pagi sholeh sholehah! Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin.
Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran Bahasa Lampung. 

Walaupun dirumah saja selalu jaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun dan jangan lupa beribadah kepada Alloh SWT.
Sudah melaksanakan shalat dhuha kah? semoga kita selalu istiqomah dalam menjalankan sholat dhuha dan sholat lima waktunya ya.

Sebelum memulai pembelajaran mari bersama-sama kita berdoa terlebih dahulu.
Tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini adalah agar peserta didik mampu menyusun kalimat-kalimat segata, menerjemahkannya, dan mengekspresikan segata sesuai dengan kaidah- kaidahnya secara  lisan dan tulisan.
Menyusun kalimat -kalimat segata sanak ngebabang.

Silahkan baca teks segata sanak ngebabang berikut. Jika ada yang belum mengerti silahkan bertanya dengan ibu.

Segata sanak ngebabang

SEGATA/ADI-ADI/PATTUN 

Segata/adi-adi/patttun merupakan salah satu sasatra lisan Lampung yang berbentuk puisi. Istilah pattun dikenal dilingkungan masyarakat Lampung Abung, Menggala (Tulang Bawang), Pubiyan, Sungkai, waikanan, dan Melinting. Di lingkungan masyarakat Pesisir dikenal dengan istilah segata dan ada pula yang menggunakan istilah adi-adi.

Puisi jenis pattun/segata/adi-adi dikalangan etnis Lampung lazim digunakan dalam acara-acara muda-mudi yang disebut dengan istilah kedayek/kedayok atau jago damagh/jaga damagh. Disamping itu, dilingkungan masyarakat Lampung Pepadun, pattun sering pula digunakan untuk melengkapi acara cangget tarian adat.

Istilah segata/adi-adi/pattun bermacam-macam. Secara umum, isinya berupa ungkapan perasaan, harapan, atau humor.

Fungsi segata/adi-adi/pattun.

Segata/adi-adi/pattun dalam kehidupan masyarakat Lampung memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

1.      Digunakan sebagai media pengungkapan isi hati kepada seseorang (dari bujang kepada gadis atau sebaliknya).

2.      Dijadikan alat penghibur pada suasana bersantai atau dijadikan alat penghilang kejenuhan.

3.      Dijadikan pelengkap acara cangget tarian adat.

Menurut isi segata dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis. Berikut ini akan dibahas 3 jenis segata:

1.      Segata Sanak ngebabang.

2.      Segata Lelagaan.

3.      Segata Ijah Tawai


1.      Segata Sanak Ngebabang 

Segata sanak ngebabang yaitu segata yang biasa disampaikan oleh kaum ibu-ibu untuk menidurkan anak.

Contoh:

Kikim handak diguwai tapai

Diguwaini tigoh manom

Adikku kilu babai

Ulah ya haga pedom

 

Buwak lapis buwak putu

Dibeli mak diantakko abang

Mati kak sikop pudak adikku

Lamun mak ghisok miwang

Ayo Berlatih!

Petunjuk          : susunlah kata-kata di bawah ini menjadi bait segata!

Soal: miwang - Dibeli - Mati kak sikop - Buwak lapis - Lamun - adikku - buwak putu - mak diantakko - mak ghisok - pudak - abang - adikku.

Penyelesaian: ............................

Setelah kalian membaca  Segata sanak ngebabang diatas, silahkan selesaikan ayo berlatih!
Kirimkan foto tugas dan foto selfie kalian ke Wa ibu ya. Terimakasih.


Sekian pembelajaran kita hari ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua.
Tetap melaksanakan 3M semoga pandemi ini segera berakhir. Aamiin.

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar