Matematika
Kelas 9
Bangun ruang sisi lengkung
3.7 Membuat generalisasi luas permukaan dan volume berbagai bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola)
Assalamualaikum Wr. Wb.
Tabung
Ada banyak sekali benda di sekitar kita yang bentuknya tabung, Sobat. Misalkan kaleng susu, tong, kaleng cat, dan masih banyak yang lain.
Tabung adalah sebuah bangun ruang yang terdiri dari
dua lingkaran yang kongruen sebagai alas dan atap serta persegi panjang yang
mengelilingi kedua lingkaran tersebut. Tabung juga dapat disebut sebagai prisma
dengan alas dan atap berbentuk lingkaran.
Rumus Luas Permukaan
Tabung
Untuk mencari luas permukaan, berarti kita harus
menjumlahkan luas dari setiap sisi pada tabung. Nah, sesuai pengertiannya,
tabung terdiri dari tiga sisi, yaitu dua lingkaran yang kongruen dan satu
persegi panjang sebagai sisi tegaknya
Coba perhatikan jaring-jaring tabung berikut ini!
Kalau kalian perhatikan, panjang dari persegi panjang merupakan keliling dari lingkaran dan lebar persegi panjang merupakan tinggi dari tabung. Jika lingkaran di atas berjari-jari r, maka luas permukaan tabung dapat diperoleh:
Rumus Volume Tabung
Untuk mencari volume tabung, sama seperti konsep
volume pada prisma, yaitu luas alas dikali tinggi. Sehingga secara sistematis,
rumus volume tabung, yaitu:
Contoh Tabung
Diketahui tabung dengan diameter 14 cm dan tinggi 12
cm. Luas permukaan dan volume tabung tersebut adalah ….
Pembahasan
Nah sekarang ayo kita mengenal kerucut.
Kerucut
Kerucut merupakan sebuah bangun ruang yang beralaskan lingkaran yang
dikelilingi oleh selimut kerucut yang meruncing ke atas. Contoh dari kerucut
adalah topi pesta ulang tahun yang sering kita pakai.
Rumus Luas
Permukaan Kerucut
Luas permukaan kerucut terdiri dari dua sisi kerucut, yaitu luas
lingkaran dan luas selimut kerucut.
Coba perhatikan jaring-jaring kerucut berikut!
Rumus Volume
Kerucut
Untuk mencari volume kerucut, hampir sama dengan volume pada limas
dikarenakan kedua bangun ruang ini sama-sama memiliki puncak. Perbedaannya
terletak pada alas kerucut yang berbentuk lingkaran. Sehingga volume dari
kecurut, yaitu:
Contoh
Kerucut
Sebuah kerucut berjari-jari 7 cm dengan tinggi 24 cm. Luas permukaan dan
volume kerucut adalah ….
Pembahasan
Aritmetika Sosial
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
Assalamualaikum Wr. Wb.
Pengertian Bruto
Secara definisi, bruto adalah berat kotor, yaitu berat keseluruhan suatu barang atau benda beserta dengan tempat atau pembungkusnya.
Singkatnya, ketika kamu membeli sebuah barang, bruto merupakan keterangan seberapa banyak isi dari barang tersebut dihitung dari beratnya, dan juga ditambah berat dari bungkusnya. Misalnya, kamu membeli satu karung beras dengan berat bruto 10 kg. Ukuran bruto sebesar 10 kg itu merupakan berat hasil penjumlahan antara berat berasnya dan juga karungnya.
Pengertian Netto
Netto adalah berat bersih. Kebalikan dari bruto atau berat kotor walau perbedaannya hanya tipis.
Bruto yang dihitung berat keseluruhan dari suatu barang, sementara itu netto atau berat bersih yang dihitung hanya berat dari isi produknya saja tanpa menghitung berat dari pembungkusnya. Misalnya nih, balik lagi ke contoh karung beras tadi. Misalnya tertera berat bruto dari sekarung beras seberat 10 kg, sementara nettonya seberat 9.98 kg. Hal ini karena netto hanya menghitung isi bersih atau hanya berasnya aja.
Pengertian Tara
Oke, sekarang kita bahas yang terakhir yakni tara. Tara adalah potongan berat. Tara artinya merupakan berat pembungkus dari suatu produk. Jadi bisa dibilang, sebenarnya Tara ini lah yang menjadi lawan dari Netto.
Kalau misalnya bruto terdiri dari berat gabungan dari pembungkus dan isi, netto menghitung berat isinya saja, nah si tara ini yang dihitung berat bungkusnya saja.
Tara ini mungkin tidak sering kita lihat tercantum dalam bungkus sebuah produk. Tapi menghitungnya cukup mudah lho.
Kembali lagi ke contoh karung beras, misal bruto-nya sebesar 10 kg. 9,98 kg berat netto berasnya, sementara 0,02 nya adalah berat karungnya. Nah berat karungnya yang sebesar 0,02 kg inilah yang disebut sebagai tara.
1. Rumus Bruto:
Bruto = Netto + Tara
2. Rumus Netto:
Netto = Bruto – Tara
3. Rumus Tara:
Tara = Persen Tara x Bruto
Rumus-rumus lain yang mungkin kamu butuhkan untuk menghitung terkait bruto, netto, dan tara diantaranya adalah:
4. Rumus menghitung Harga Bersih:
Harga Bersih = netto x harga per satuan berat
5. Rumus Persentase:
a. Rumus mencari persen neto:
Persentase Netto = Neto:Bruto x 100%
b.Rumus mencari persen tara:
Persentase Tara = Tara:Bruto x 100%
Mengerjakan projek bersama dengan menyiapkan bungkus makanan untuk melakukan percobaan mengecek kesesuaian antara neto, tara dan bruto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar