Matematika
Kelas 9
Kesebangunan dan Kekongruenan
Assalamualaikum Wr. Wb.

2. Diberikan dua buah persegipanjang ABCD dan persegipanjang PQRS seperti gambar berikut.



Tentukan panjang DE

Kelas 7
Aritmetika Sosial
3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmetika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
Assalamualaikum Wr. Wb.
Mendapatkan
informasi yang terkait dengan artimetika sosial
Menentukan hubungan antara penjualan,
pembelian, untung, dan rugi
Memahami Keuntungan dan Kerugian
Ayo Kita Amati!
Pak Subur Tukang Bubur Ayam
PakSubur seorang penjual bubur ayam di
daerah Jakarta. Seperti biasa,setiap pagi Pak Subur pergi ke pasar untuk
berbelanja bahan pokok untuk membuat bubur ayam. Untuk membeli bahan pokok
bubur tersebut, Pak Subur menghabiskan uang Rp1.000.000,00. Dengan bahan baku
tersebut Pak Subur mampu membuat sekitar 130 porsi bubur ayam dan dijual dengan
harga Rp10.000,00 per porsi. Pada hari itu Pak Subur mampu menjual 110 porsi
bubur ayam.
Pak Soso Tukang Bakso
Pak Soso seorang penjual bakso di daerah
Malang. Setiap hari Pak Soso menghabiskan Rp800.000,00 untuk berbelanja bahan
baku untuk membuat bakso. Dengan bahan baku tersebut Pak Soso mampu membuat
rata-rata 120 porsi dengan harga Rp8.000,00 per porsi. Pada hari itu terjadi
hujan di tempat Pak Soso biasa berjualan, sehingga bakso yang laku terjual
hanya 90 porsi.
Pak Sarto Tukang Sate
Pak Sarto seorang penjual sate di daerah
Madura. Setiap hari Pak Sarto menghabiskanRp700.000,00 rupiah untuk berbelanja
bahan baku untuk membuat sate. Dengan bahan baku tersebut Pak Sarto mampu
membuat rata-rata 100 porsi dengan harga Rp10.000,00 per porsi. Pada hari itu
terjadi hujan di tempat Pak Sarto biasa berjualan, sehingga sate yang laku
terjual hanya 70 porsi.
1. Persentase keuntungan
Untuk menghitung Persentase Keuntungan kita
dapat menggunakan rumus
PU = HJ – HB /HB x 100%
PU = Persentase keuntungan
HB = harga beli (modal)
HJ = harga jual (total pemasukan)
Atau dapat juga menggunakan rumus
U = HJ – HB
U% = U/HB x 100%
Contoh Soal
1. Pak Dedi membeli suatu motor bekas dengan
harga Rp4.000.000,00. Dalam waktu satu minggu motor tersebut dijual kembali
dengan harga Rp4.200.000,00. Tentukan persentase keuntungan Pak Dedi
Pembahasan :
Diketahui :
HB = 4.000.000
HJ = 4.200.000
Ditanyakan U%
U = HJ – HB
4.200.000 – 4.000.000 = 200.000
U% = U/HB x 100%
200.000/4.000.000 x 100%
= 2/4 x 10%
= 20/4
= 5%
2. Pak Dedi membeli suatu motor bekas dengan
harga Rp4.000.000,00. Dalam waktu satu minggu motor tersebut dijual kembali
dengan harga 105% dari harga beli. Tentukan keuntungan Pak Dedi.
Pembahasan :
Diketahui :
HB = 4.000.000
HJ% = 105%
Ditanyakan U ?
U = HJ – HB
HJ = HJ% x HB
= 105% x 4.000.000
= 105/100 x 4.000.000
= 105 x 40.000
= 4.200.000
U = HJ – HB
= 4.200.000 – 4.000.000
= 200.000
Keuntungannya = Rp200.000
2. Persentase
Kerugian
Untuk menghitung persentase kerugian dapat
ditentukan dengan rumus :
PR = HB – HJ/HB x 100%
Atau :
R = HB – HJ
R% = R/HB x 100%
Contoh Soal
1. Pak Rudi membeli sepetak tanah dengan
hargaRp40.000.000,00.Karena terkendala masalah keluarga, Pak Dedi terpaksa
menjual tanah tersebut dengan harga Rp38.000.000,00. Tentukan persentase
kerugian yang ditanggung oleh Pak Rudi.
Pembahasan :
Diketahui :
HB = 40.000.000
HJ = 38.000.000
Ditanyakan R%?
R = HB – HJ
= 40.000.000 – 38.000.000
= 2.000.000
Persentase kerugian =
R% = R/HB x 100%
= 2.000.000/40.000.000 x 100%
= 2/4 x 10%
= 20/4%
= 5%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar