Matematika
Kelas 9
Kekongruenan dan kesebangunan
3.6 Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selalu jaga kesehatan dan beribadah kepada Alloh SWT. Semoga selalu istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu.
Pengertian Kongruen
Secara sederhana, bangun datar kongruen adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan dua objek bangun datar yang sama persis. Baik secara ukuran, sudut, ataupun sifat. Sebagai contoh, dua buah segitiga baru bisa dikatakan kongruen jika memiliki sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar sehingga memiliki ukuran yang sama persis. Dalam matematika, tanda kongruen dilambangkan dengan simbol "≡" atau “≅" yang disebut “tanda sama dengan garis ganda”. Tanda ini artinya bahwa dua objek tersebut memiliki kesamaan yang sama persis. Penerapan kongruen dalam kehidupan sehari-hari adalah saat membuat jendela atau pintu rumah. Lubang jendela harus kongruen dengan daun jendela. Sehingga, daun jendela dapat terpasang dengan tepat dan rapi.
Data tinggi dan berat badan siswa kelas IX adalah sebagai berikut:
Nama | Berat Badan | Tinggi Badan |
Anisa | 137 | 49 |
Baha | 141 | 53 |
Citra | 141 | 50 |
Deny | 137 | 49 |
Fani | 140 | 53 |
LKPD
Perhatikan uraian berikut.
Perhatikan gambar uang-uang kertas di bawah ini.
Apakah kedua uang kertas itu kongruen?
Apa sih syarat kongruen itu?
Untuk menemukan jawabannya, lakukan
langkah-langkah berikut.
Ambillah
2 lembar uang kertas Rp 2.000. Amatilah bentuk dan ukuran kedua
uang
tersebut. Kemudian tumpukkan kedua lembar uang
Rp 2.000 tersebut sehingga
keduanya saling berimpit (saling
menutupi).
1.
Apakah
bentuk kedua uang tersebut sama? Berbentuk bangun apakah keduanya?
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
2.
Apakah
ukurannya juga sama?
........................................................................................................................
Untuk memastikannya, coba kamu ukur panjang sisi-sisi uang tersebut dengan
menggunakan penggaris. Kemudian, catat hasilnya
Karena keduanya merupakan bangun ........................................,
maka kita misalkan uang kertas I adalah .......................................
ABCD dan uang kertas II adalah .............................................PQRS.
Pada bangun ........................................... ABCD :
Panjang sisi-sisinya adalah
:
Sisi AB = ...
Sisi BC = ...
Sisi CD = ...
Sisi AD = ...
Pada bangun PQRS :
Sisi PQ = ...
Sisi ...........
= ...
Sisi ...........
= ...
Sisi ............ = ...
3.
Setelah
kedua uang tersebut ditumpuk dan saling berimpit, apakah semua sisinya saling berimpit (saling menutupi)?
....................................................................................................................................
4.
Apakah
semua sisi-sisinya saling bersesuaian? Tentukan semua pasangan sisi yang
bersesuaian tersebut.
......................................................................................................................................
Sisi AB berhimpit dengan ........, sehingga sisi AB = .....
Sisi BC berhimpit dengan
........, sehingga sisi BC = .....
Sisi CD berhimpit dengan
........, sehingga sisi CD = .....
Sisi AD berhimpit dengan
........, sehingga sisi AD = .....
Maka, sisi-sisi yang bersesuaian adalah
AB dengan PQ
panjangnya .... cm dan .... cm
.... dengan
.... panjangnya
.... cm
dan .... cm
CD dengan
.... panjangnya
.... cm
dan .... cm
.... dengan
PS panjangnya .... cm dan ....
cm
Karena kita membahas bangun datar, maka kita juga harus memperhatikan sifat-sifatnya yang berkaitan dengan sudut dan sisi.
Karena kedua uang tersebut merupakan bangun
......................................, maka sudutnya adalah siku-siku. (Untuk
memastikannya, kamu dapat mengukur sudutnya dengan menggunakan busur).
Jadi, sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua
bangun tersebut adalah :
Karena kedua uang
tersebut memiliki bentuk yang ............ dan ukuran yang ........... maka disebut Kongruen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar