Senin, 11 Agustus 2025

Math

 Matematika

Kelas VIII

Pola Bilangan

Pertemuan 8


Media/alat peraga: Laptob dan LCD

Capaian Pembelajaran

Memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam  bentuk susunan benda(obyek) dan pola bilangan

- menyelesaikan soal-soal barisan dan aritmetika dan geometri


Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah hari ini dapat bertemu bersama untuk belajar matematika.
Selalu jaga kesehatan dan beribadah kepada Alloh SWT. Semoga selalu istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu.



Ayo simak materi!

Mari kita ingat terlebih dahulu rumus barisan dan deret aritmetika dan geometri.
Rumus mencari beda/selisih


Untuk mencari Un pada barisan aritmetika bisa menggunakan rumus berikut ini:



Untuk mencari Sn pada deret aritmetika bisa menggunakan rumus berikut ini:




Rumus mencari rasio/perbandingan



Untuk mencari Un pada barisan geometri bisa menggunakan rumus berikut ini:



Untuk mencari Sn pada barisan geometri dan deret geometri? Berikut ini adalah rumusnya.





Ayo Simak Video!

Kamis, 07 Agustus 2025

Math

Matematika

Kelas VII

Bilangan Bulat dan Pecahan

Pertemuan 8

 

Media/alat peraga: Laptob dan LCD, Buku matematika kelas VII

 

Capaian Pembelajaran

Membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal.

 

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan  bulat, bilangan rasional dan bilangan decimal

1.    - Pecahan campuran dan desimal

 

 

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah hari ini dapat bertemu bersama untuk belajar matematika.
Selalu jaga kesehatan dan beribadah kepada Alloh SWT. Semoga selalu istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu.

 

Ayo Simak Materi!

Pecahan Campuran
Pecahan campuran merupakan jenis bilangan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat serta pecahan. Bentuk dari bilangan ini, yakni c a/b di mana c sebagai bilangan bulat dan a/b adalah pecahannya. Berikut adalah contoh pecahan campuran:
  • 1 ¼, dimana 1 adalah bilangan bulat dan ¼ adalah pecahan.
  • 2 ¾, dimana 2 adalah bilangan bulat dan ¾ adalah pecahan.
Pecahan Desimal
Pengertian pecahan decimal, yakni jenis nilai pecahan dengan besaran bilangan penyebutnya antara lain 10, 100, dan seterusnya. Penulisan dari bilangan ini adalah dengan menggunakan tanda koma. Berikut adalah contoh pecahan decimal:
  • Bilangan persepuluhan, seperti 2/10, maka ditulis 0,2.
  • Bilangan perseratusan, seperti 25/100, maka ditulis 0,25.


Untuk menambah pemahaman ayo simak video berikut!

Pecahan campuran https://www.youtube.com/watch?v=kOm-YTHv-BU

Desimal https://www.youtube.com/watch?v=oaVYH_m_igo


Ayo Berlatih!

1. Ubahlah 3 2/3 ke pecahan biasa   

2. Ubahlah 0,2 ke bentuk persen

3. Ubah pecahan desimal 5,25 menjadi pecahan campuran





    Matematika

    Kelas IX

    Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

    Pertemuan 7


    Media/alat peraga: Laptob dan LCD


    Capaian Pembelajaran

    Peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan  bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal. Bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam  notasi ilmiah.

    Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat menentukan bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam  notasi ilmiah.. 

    - merasionalkan bentuk akar


    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Alhamdulillah hari ini dapat bertemu bersama untuk belajar matematika.
    Selalu jaga kesehatan dan beribadah kepada Alloh SWT. Semoga selalu istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu.



    Ayo simak materi!

    Merasionalkan bentuk akar adalah proses menghilangkan bentuk akar pada penyebut suatu pecahan. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan pecahan tersebut agar lebih mudah dihitung atau dipahami. 

    Cara Merasionalkan Bentuk Akar: 

    1. Pecahan dengan penyebut √a: 

    Kalikan pembilang dan penyebut dengan √a.  

    2. Pecahan dengan penyebut a + √b atau a - √b: 

    Kalikan pembilang dan penyebut dengan bentuk sekawan dari penyebut. Jika penyebutnya a + √b, maka bentuk sekawannya adalah a - √b, begitu pula sebaliknya. 

    3. Pecahan dengan penyebut √a + √b atau √a - √b: 

    Kalikan pembilang dan penyebut dengan bentuk sekawan dari penyebut. Jika penyebutnya √a + √b, maka bentuk sekawannya adalah √a - √b, begitu pula sebaliknya. 




    Ayo simak video berikut:




    Ayo Berlatih!
    1. Bentuk rasional dari 10/√5 adalah…
    2. Bentuk rasional dari 4 / 3+√5 adalah…
    3. Bentuk rasional dari 15/ √5+√2 adalah…
    4. Bentuk rasional dari √6 / √15-√10 adalah…






    Rabu, 06 Agustus 2025

    Math

    Matematika

    Kelas VIII

    Pola Bilangan

    Pertemuan 7


    Media/alat peraga: Laptob dan LCD

    Capaian Pembelajaran

    Memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan.

    Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam  bentuk susunan benda(obyek) dan pola bilangan

    - memprediksi suku tengah pada barisan aritmetika

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Alhamdulillah hari ini dapat bertemu bersama untuk belajar matematika.
    Selalu jaga kesehatan dan beribadah kepada Alloh SWT. Semoga selalu istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu.



    Ayo simak materi!

    Rumus Mencari Suku Tengah (Ut)


    Sesuai namanya, suku tengah adalah suku yang posisi/letaknya tepat berada di tengah-tengan barisan aritmetika. Tapi, ada syaratnya, nih. Suku tengah ini hanya bisa dicari jika banyak suku-sukunya ganjil. Rumus suku tengah barisan aritmetika adalah sebagai berikut:



    Contoh:

    Terdapat barisan aritmetika 3, 6, 9, 12, …, 81

    1. Tentukan nilai suku tengah dari barisan aritmetika tersebut!
    2. Tentukan suku ke berapakah yang menjadi suku tengah dari barisan aritmetika tersebut!

     

    Penyelesaian:

    Diketahui:

    a = 3

    b = U2 – U1 = 6 – 3 = 3

    Un = 81

    Ditanya: Ut dan t …?

    Jawab:

    a. Ut

    Contoh soal mencari suku tengah pada barisan aritmetika

    Jadi, nilai suku tengah pada barisan aritmetika di atas adalah 42.

    Contoh soal mencari suku keberapa yang menjadi suku tengah pada barisan aritmetika

    Jadi, suku ke-14 adalah suku tengah dari barisan aritmetika di atas.



    Ayo simak video!


    Ayo Berlatih!
    1. Diketahui barisan aritmetika: 3, 7, 11, 15, ..., 203. Tentukan suku tengah pada barisan tersebut.







    Matematika

    Kelas VII

    Bilangan Bulat dan Pecahan

    Pertemuan 7

     

    Media/alat peraga: Laptob dan LCD, Buku matematika kelas VII

     

    Capaian Pembelajaran

    Membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal.

     

    Tujuan Pembelajaran

    Peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan  bulat, bilangan rasional dan bilangan decimal

    1.    - Pengertian pecahan (pecahan senilai)

     

     

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Alhamdulillah hari ini dapat bertemu bersama untuk belajar matematika.
    Selalu jaga kesehatan dan beribadah kepada Alloh SWT. Semoga selalu istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu.

     

    Ayo Simak Materi!

    Pecahan adalah suatu bilangan yang merupakan hasil bagi antara bilangan bulat dan bilangan asli dimana bilangan yang dibagi (pembilang) nilainya lebih kecil dari bilangan pembaginya (penyebut).
    Contohnya ½ dan 2/4, kedua pecahan tersebut dapat dikatakan senilai karena pada pecahan pertama apabila dikalikan 2 pada pembilang dan pembagi maka hasilnya sama dengan pada pecahan kedua.

    Menentukan pecahan senilai dapat dilakukan dengan melakukan pembagian dan perkalian, berikut caranya:

    Menentukan Pecahan Senilai dengan Cara Pembagian
    Misalnya 4/8, maka

    1. Pembilang dan penyebut dibagi dengan bilangan yang sama, misalnya dibagi dengan 2


    2. Hasil Pembagian tersebut adalah pecahan yang senilai dengan 4/8 yaitu 2/4

    Menentukan Pecahan Senilai dengan Cara Perkalian
    Misalnya 2/3, maka

    1. Pembilang dan penyebut dikalikan dengan bilangan yang sama. Misalnya dikali dengan 4

    2. Hasil perkalian tersebut adalah pecahan yang senilai dengan 2/3

    3. Jadi, 2/3 senilai dengan 8/12

    Contoh:
    Carilah bilangan yang senilai dengan ¾

    Jawab:

    Masing-masing pembilang dan penyebut 3/4 dikalikan 2 sehingga menghasilkan 6/8.

    Jadi, ¾ senilai dengan 6/8



    Ayo Simak Video!

    https://www.youtube.com/watch?v=UuX3AziergU


    Ayo Berlatih!

      1. Susunlah pecahan berikut dengan urutan menurun: 3/4, 1/2, 4/5, 3/8

      Senin, 04 Agustus 2025

      Math

      Matematika

      Kelas IX

      Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

      Pertemuan 6


      Media/alat peraga: Laptob dan LCD


      Capaian Pembelajaran

      Peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan  bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal. Bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam  notasi ilmiah.

      Tujuan Pembelajaran

      Peserta didik dapat menentukan bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam  notasi ilmiah.. 

      - menyederhanakan bentuk akar


      Assalamualaikum Wr. Wb.

      Alhamdulillah hari ini dapat bertemu bersama untuk belajar matematika.
      Selalu jaga kesehatan dan beribadah kepada Alloh SWT. Semoga selalu istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu.



      Ayo simak materi!

      Mari kita ingat kembali materi pada pertemuan sebelumnya tetang bilangan berpangkat pecahan dan bentuk akar.

      Bentuk akar adalah akar dari bilangan rasional yang hasilnya merupakan bilangan irasional.
      Bilangan Irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk  dimana , bilangan bulat dan 0.

      Misalnya 5711, dan bentuk lainnya. Sedangkan 4=2 atau 94=32 bukan bentuk akar karena hasilnya adalah bilangan rasional.

      Secara umum bentuk akar ini dituliskan dalam bentuk =1.
      dibaca: "akar pangkat  dari ".

      Bentuk khusus , yaitu saat =2 dapat tidak dituliskan, sehingga dapat ditulis hanya dengan  dibaca "akar kuadrat dari " atau "akar pangkat dua dari " atau sering disebut hanya dengan "akar ".


      Ayo simak video berikut:


      Ayo Berlatih!

      1. Bentuk sederhana dari √300 adalah ...
      2. Hitunglah hasil dari √5 x √20
      3. Hitunglah hasil dari \ \frac{\sqrt{48}}{\sqrt{3}}
      4. Hitunglah hasil dari 2√3 + 5√3 = ....




      Matematika

      Kelas VIII

      Pola Bilangan

      Pertemuan 6


      Media/alat peraga: Laptob dan LCD

      Capaian Pembelajaran

      Memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan.

      Tujuan Pembelajaran

      Peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam  bentuk susunan benda(obyek) dan pola bilangan

      - Memprediksi pola deret geometri


      Assalamualaikum Wr. Wb.

      Alhamdulillah hari ini dapat bertemu bersama untuk belajar matematika.
      Selalu jaga kesehatan dan beribadah kepada Alloh SWT. Semoga selalu istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu.



      Ayo simak materi!

      Barisan geometri adalah pola yang memiliki pengali atau rasio yang tetap untuk setiap 2 suku yang berdekatan. Rasio pada barisan geometri biasa disimbolkan dengan r. Barisan geometri juga biasa disebut sebagai barisan ukur.

      Contoh lebih mudahnya begini, misal kamu punya barisan seperti ini:

      1, 3, 9, 27, …

       

      Dari barisan tersebut, kita bisa lihat antara suku pertama dengan suku kedua, antara suku kedua dan suku ketiga dan seterusnya selalu punya pengali yang tetap, yaitu 3. Dengan demikian, barisan ini termasuk barisan geometri.

      Rumus Jumlah Suku ke-n (Sn) pada Barisan dan Deret Geometri

      Sn adalah jumlah suku ke-n pada barisan dan deret. Nah, bagaimana cara kita mencari tau Sn pada barisan geometri dan deret geometri? Berikut ini adalah rumusnya.




      Contoh:

      Diketahui barisan geometri:

      1, 3, 9, 27, 81, ….

      Hitunglah jumlah 3 suku pertamanya

      mtk 2

      Jadi, S3 dari barisan geometri tersebut adalah 13.



      Ayo Simak Video!


      Ayo Berlatih!
      1. Tentukan jumlah 10 suku pertama dari deret 3+6+12+ ...
      2. Suatu deret 5+15+45+ ... Berapakah jumlah 6 suku pertamanya?