Kamis, 30 Januari 2020

Math9






Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan   bilangan berpangkat dan akar

Contoh :
1. Sebuah bak mandi berbentuk kubus dan mempunyai panjang rusuk 10,5 dm. berapa milliliter volume bak mandi tersebut ?



2. Suatu alat listrik mempunyai hambatan 2 × 102 ohm dialiri arus 3 × 102 ampere selama 2 menit. Berapa joule besarnya energy listrik yang digunakan ?




Rabu, 29 Januari 2020

Lampung8







           
                           Pemandu Acara


Seorang pemandu acara hendaknya dipilih dengan mempertimbangkan berbagai hal. Tidak benar jika menjadi pemandu acara bisa dilakukan setiap orang tanpa pertimbangan tertentu. Anggapan demikian itu sekurang-kurangnya memberikan kesan kurang profesional.Dalam kata lain disebutkan bahwa seorang pemandu acara suatu kegiatan yang tampil acak, atau tanpa persiapan dan pertimbangan jelas akan memberikan kesan pemandu acara yang amatir ( amatiran ).
Untuk itu, perlu bagi setiap calon pemandu acara memperhatikan beberapa hal di bawah ini:
1. Penampilan
2. Sikap
3. Bahasa
4. Wawasan
Keempat komponen yang harus dimiliki seorang pemandu acara tersebut hendaknya secara utuh melekat padanya.
      
1. Penampilan
    Seorang pemandu acara yang berpenampilan menarik mampu membuat kemasan acara yang kurang baik menjadi cukup baik.
Untuk menjadi pemandu acara yang berpenampilan menarik diperlukan  syarat-syarat sebagai berikut:
          1) Berpakaian dengan sopan, menarik, dan memberikan kesan familier.
          2) Tampil dalam kondisi tubuh prima, sehat, dam memberikan kesan
               tangkas,cekatan, dan fleksibel ( tidak kaku).
          3. Dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan keadaan.
          4. Tumbuhkan rasa percaya diri.

 2. Sikap
Sikap pemandu acara hendaknya mampu menjadi penghubung antara kepentingan penonton dan pelaku kegiatan yang ditampilkannya. Jika sebaliknya yang terjadi maka penonton akan merasa tidak menyenangi acara harus mampu menjembatani kepentingan penonton dn kepentingan pelaku kegiatan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sikap seorang pemandu acara ini ialah .........
           1. Bersikap sopan
           2. Penuh Percaya Diri
           3. Menghargai Waktu
           4. Dewasa dan bertanggung jawab
           5. Rendah hati
                6. Memberikan Motifasi

3. Bahasa
    Seorang pemandu acara hendaknya menguasai benar bahasa sebagai media untuk menyampaikan keinginannya dalam menjalankan tugasnya sebagai pemandu acara. Tanpa bekal kepandaian dalam memerankan kepintaran berbahasa seorang pemnadu acara tidak akan berhasil mengantarkan sebuah acara yang baik, bahkan sering meninmbulkan kejengkelan pemiranya.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan pemandu mengenai bahasa ini adalah :
         1. Vokal harus jelas
         2. Bahasa yang digunakan sesuai dengan tingkat kemampuan
             pendengarnya.
         3. Pandai memilih kosakata
           4.Padat dan berisi namun kaya dengan improvisasi
           5. Mampu memancing emosi penonton
           6. Tidak menonton
           7. Disesuaikan dengan logat dan kualitas maupun kuantitas
           8. Tidak banyak mengulas penampilan yang baru ditampilkan sementara
                memang penonton tampak tidak menghendaki
           9. Pandai bervariasi dengan mempergunakan berbagai bahasa yang
                sesuai dengan heterogenitas penonton.
           10. Pandai bervariasi dengan melihat latar belakang budaya atraksi yang
                 akan ditampilkan.
           11. Memberikan kesan intelek agar terlihat profesional.
Jika berbagai hal di atas dilaksanakan dengan baik, maka esan lebih niscaya atraksi atau cara yang ditampilkan akan terkesan lebih segar dan menarik.


  4. Wawasan
     Seorang pemandu acara dituntut memiliki wawasan yang kuat dan luas. Pemandu acara yang tidak memiliki wawasan yang luas terkean picik, ragu, bahkan terlihat bengong dan terbatas. Acara yang baik akan berubah menjadi tidak atau kurang menarik karena tidak ada pengantar bahasa yang berisi wawasan untuk memberikan informasi mengenai acara yang akan ditampilkan.
Jika itu terjadi, maka secara keseluruhan seakan acara yang disuguhkan kurang mendidik, atau bahkan tidak mendidik masyarakat penonton untuk bisa mengapresiasikan sajian yang ditampilkan. Padahal sebenarnya penonton sangat membutuhkan wawasan dibalik apa yang mereka lihat.
Bagaimanakah wawasan seorang pemandu acara yang baik itu?
1. Pemandu acara harus memiliki latar belakang sosial/ pendidikan yang memadai.
2. Memiliki sifat terbuka ( mau menerima kritik, menambah ilmu dll)
3. Wawasan yang ditampilkan hendaknya relevan dengan acara yang ditampilkan.
4. Wawasan yang diberikan bersifat aktual atau memberikan informasi yang segar.
5. Wawasan tidak bersifat menggurui penonton.
6. Hendaknya wawasan dikemas dengan mempergunakan bahasa yang benar-benar dipahami pendengar/ penonton.
7. Wawasan hendaknya diorentasikan sepenuhnya kepada atraksi atau pertunjukan yang dibawakan.
8. Jangan mengambil waktu seenaknya dalam memberikan wawasan kepada pendengar.
9. Hendaknya wawasan dikemas sedemikian rupa sehingga penyampaiana tidak terlalu vulgar.
10. Wawasan hendaknya bertujuan memberi motifasi pada penampilan yang akan disajikan.
Dengan memperhatikan dan mencoba melaksanakan beberapa catatan di atas seorang pemadu acara akan tampak terkesan profesional terlihat juga kalau pemandu acara bekerja atas dasar program yang sengaja dipesiapkan.

                                                            Sumber. Contoh MC dan Pidato Praktis
                                                            Penerbit Amanah Surabaya

Selasa, 28 Januari 2020

Lampung7






Kaccil Jadei Hakim


        Suateu ketiko ngemik ragah tuho lapah begelluk liyeu di di las ulah ago sembahyang  Jumat. Di tengah las, io tunggo lemaweng keno pinjo. Lemaweng kilui tulung jamo ragah tuho jinno. Ulah temetatei, ragah tuho ino ngelupukken lemaweng anjak pinjo.
        Upono, setelah lemaweng jinno lupuk, io layen beterimo kasih malah ngalau ragah tuho sai nulungno. Ragah tuho sai nulungno ago diterkemno. Peristiwo ino dinah kaccil. Kaccil lajeu ngelulih lemaweng.
          “Ulahnyo nikeu ago nerkem ragah tuho sai nulung nikeu?” cawo kaccil.Lemaweng lajeu becerito.

          “Mangi jelas, cubo praktikken geggeh kedo sai setemenno,”cawo kaccil.
         Lemaweng kughuk pinjo kupek. Seghadeu lemaweng kughuk, kaccil cawo jamo ragah tuho jinno,”Tano,lajeuken lapahan Puskam. Mak perleu nulung ulun sai mak pandai ngebales budei. Nikeu lemaweng,tunggeu jugo buah kelakeuanmeu”cawo kaccil suwo io tandak anjak san.

                                                                                    Sumber: A.Effendi Sanusi



 1. Bacalah teks wawaghahan di unggak!
2. Cubo kuti jelasko nilai nilai moral sai terkandung di lom teks wawaghahan sina!

Senin, 27 Januari 2020

Lampung9





Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan.
Di dalam penampilan pidato, seseorang dapat memilih salah satu dari berbagai metode dalam penampilan pidato. 
Metode penampilan pidato tersebut ada empat macam, yaitu:

• Metode manuskrip/naskah,
yaitu metode berpidato dengan membaca naskah pidato, misalnya dilakukan dalam pidato-pidato resmi.

• Metode memoriter/menghafal,
yaitu metode berpidato dengan menghafal isi atau materi pidato lebih dahulu, kemudian menyampaikan isi pidato tersebut tanpa sebuah naskah.

• Metode ekstemporan/catatan kecil,
yaitu metode berpidato dengan membawa dan melihat butir-butir pokok isi pidato dalam lembar cerita catatan, lalu menyampaikan isi catatan itu kepada pendengar dengan ilustrasi bahasa secara spontanitas.

• Metode impromptu/spontan,
yaitu metode berpidato dengan berpidato secara spontanitas baik dari segi isi maupun bahasa berdasarkan situasi dan kondisi tertentu, misalnya berpidato sesuai dengan keadaan tempat, keadaan pendengar, waktu, topik, dan hajat pada waktu ia berpidato.

Di dalam mempersiapkan penampilan pidato seseorang dapat membuat naskah pidato dengan menggunakan metode impromptu, pembuatan naskah tak perlu dilakukan karena materi pembicaraan sudah dipersiapkan dalam benak pembicara lewat belajar secara bertahun-tahun dengan membaca buku dan belajar dari pengalaman hidup. Ilmu dan pengalamannya ini akan dipidatokan sesuai dengan situasi pada waktu ia berpidato. Agar pembicara tak lupa dengan materi pembicaan, biasanya pembicaraan membawa catatan kecil untuk dilihat sewaktu-waktu ia membutuhkan.
Skema susunan suatu pidato yang baik:
·                     Pembukaan dengan salam pembuka
·                     Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi
·                     Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
·                     Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll)
Bagi seorang pemula, pembuatan naskah pidato wajib dilakukan lebih dahulu sebelum ia tampil di depan pendengar. 
Adapun pokok-pokok isi pidato itu tersusun sebagai berikut:
1.                  salam pembuka,
2.                  kata pendahuluan,
3.                  pokok-pokok isi pidato,
4.                  uraian lengkap materi pidato,
5.                  simpulan isi pidato,
6.                  saran-saran dan harapan-harapan,
7.                  penutup, dan
8.                  salam penutup.