Senin, 22 November 2021

Math 7

 Matematika


Kelas VII

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel


Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan penyelesaiannya



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat pagi sholeh sholehah! Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin.
Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran Matematika. 

Walaupun dirumah saja selalu jaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun dan jangan lupa beribadah kepada Alloh SWT.
Sudah melaksanakan shalat dhuha kah? semoga kita selalu istiqomah dalam menjalankan sholat dhuha dan sholat lima waktunya ya.


Sebelum memulai pembelajaran mari bersama-sama kita berdoa terlebih dahulu.

Tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini adalah  agar siswa dapat menentukan nilai variabel dalam pertidaksamaan linear satu variabel.

Sekarang ayo kita mulai pelajari materinya 

Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PTLSV)

Yang membedakan pertidaksamaan linear satu variabel dengan persamaan linear satu variabel yang paling mendasar adalah kalo di PLSV itu identik dengan sama dengan, di PTLSV kita tidak menggunakan tanda ‘=’ (sama dengan) lagi, melainkan menggunakan beberapa tanda sebagai berikut:

  • < : lebih kecil dari
  • > : lebih besar dari
  • ≤ : lebih kecil sama dengan
  • ≥ : lebih besar sama dengan

Sama seperti persamaan linear satu variabel, pertidaksamaan linear satu variabel juga merupakan kalimat terbuka, dimana belum kita ketahui kebenarannya, dan juga pada PTLSV juga berlaku keharusan yang sama pada ruas kiri maupun ruas kanan.
Misalnya 2x – 6 > 0, kita coba kerjakan dengan pengerjaan di kedua sisi.

2x – 6        > 0
2x – 6 + 6 > 0 + 6
2x               > 6
2x/2           > 6/2
x                 > 3
maka nilai x lebih besar dari 3 (x = 4, 5 ,6 , ...)

Jika persamaannya kita ubah sedikit
-2x – 6        < 0
-2x – 6 + 6 < 0 + 6
-2x               < 6
(-2x)/(-2)  < 6/(-2)
x                  > -3
maka nilai x lebih besar  dari -3

Kenapa tanda di akhirnya berubah dari < “lebih kecil dari” menjadi > “lebih besar dari” ? karena jika hasilnya tetap x< -3 maka, hasilnya pada saat x dimasukkan ke persamaan akan tidak sesuai dengan ketentuan persamaan itu sendiri dimana seharusnya < 0. Dapat kita buktikan dengan mmemasukan ke persamaan di atas dengan nilai x < -3.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sifat dari ketidaksamaan linear satu variabel ketika dikali atau dibagi bilangan bulat bersifat minus (-), tanda di akhir akan berubah sebaliknya. 


Setelah mempelajari materi diatas, jika ingin mencatat boleh tuliskan di buku tulis matematika kalian. Silahkan bertanya jika ada yang belum paham.


Sekian pembelajaran kita hari ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua.
Tetap melaksanakan 5M semoga pandemi ini segera berakhir. Aamiin.
Terimakasih.


Waalaikumsalam Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar