Matematika
Kelas VII
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan penyelesaiannya
Selamat pagi sholeh sholehah! Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin.
Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran Matematika.
Sebelum memulai pembelajaran mari bersama-sama kita berdoa terlebih dahulu.
Sekarang ayo kita mulai pelajari materinya
Yang membedakan pertidaksamaan linear satu variabel dengan persamaan linear
satu variabel yang paling mendasar adalah kalo di PLSV itu identik dengan sama
dengan, di PTLSV kita tidak menggunakan tanda ‘=’ (sama dengan) lagi, melainkan
menggunakan beberapa tanda sebagai berikut:
- < : lebih kecil dari
- > : lebih besar dari
- ≤ : lebih kecil sama dengan
- ≥ : lebih besar sama dengan
Sama seperti persamaan linear satu variabel, pertidaksamaan linear satu
variabel juga merupakan kalimat terbuka, dimana belum kita ketahui
kebenarannya, dan juga pada PTLSV juga berlaku keharusan yang sama pada ruas
kiri maupun ruas kanan.Misalnya 2x – 6 > 0, kita coba kerjakan dengan
pengerjaan di kedua sisi.2x – 6 > 0
2x – 6 + 6 > 0 + 6
2x > 6
2x/2 > 6/2
x > 3
maka nilai x lebih besar dari 3 (x = 4, 5 ,6 , ...)
Jika persamaannya kita ubah sedikit-2x – 6 < 0
-2x – 6 + 6 < 0 + 6-2x < 6
(-2x)/(-2) < 6/(-2)
x > -3
maka nilai x lebih besar dari -3Kenapa tanda di akhirnya berubah dari < “lebih kecil dari” menjadi > “lebih besar dari” ? karena jika hasilnya tetap x< -3 maka, hasilnya pada saat x
dimasukkan ke persamaan akan tidak sesuai dengan ketentuan persamaan itu
sendiri dimana seharusnya < 0. Dapat kita buktikan dengan mmemasukan ke persamaan di atas dengan nilai x < -3.
Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa sifat dari ketidaksamaan linear satu variabel ketika dikali
atau dibagi bilangan bulat bersifat minus (-), tanda di akhir akan berubah
sebaliknya.
Setelah mempelajari materi diatas, jika ingin mencatat boleh tuliskan di buku tulis matematika kalian. Silahkan bertanya jika ada yang belum paham.
Yang membedakan pertidaksamaan linear satu variabel dengan persamaan linear satu variabel yang paling mendasar adalah kalo di PLSV itu identik dengan sama dengan, di PTLSV kita tidak menggunakan tanda ‘=’ (sama dengan) lagi, melainkan menggunakan beberapa tanda sebagai berikut:
- < : lebih kecil dari
- > : lebih besar dari
- ≤ : lebih kecil sama dengan
- ≥ : lebih besar sama dengan
2x – 6 > 0
2x – 6 + 6 > 0 + 6
2x > 6
2x/2 > 6/2
x > 3
maka nilai x lebih besar dari 3 (x = 4, 5 ,6 , ...)
-2x – 6 + 6 < 0 + 6
(-2x)/(-2) < 6/(-2)
x > -3
maka nilai x lebih besar dari -3
Kenapa tanda di akhirnya berubah dari < “lebih kecil dari” menjadi > “lebih besar dari” ? karena jika hasilnya tetap x< -3 maka, hasilnya pada saat x
dimasukkan ke persamaan akan tidak sesuai dengan ketentuan persamaan itu
sendiri dimana seharusnya < 0. Dapat kita buktikan dengan mmemasukan ke persamaan di atas dengan nilai x < -3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar