Selasa, 31 Agustus 2021

Math 7

 Matematika


Kelas VII

Bilangan


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat pagi sholeh sholehah! Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin.
Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran Matematika. 

Walaupun dirumah saja selalu jaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun dan jangan lupa beribadah kepada Alloh SWT.
Sudah melaksanakan shalat dhuha kah? semoga kita selalu istiqomah dalam menjalankan sholat dhuha dan sholat lima waktunya ya.

Sebelum memulai pembelajaran mari bersama-sama kita berdoa terlebih dahulu.
Tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini adalah dapat memahami cara Membandingkan Bilangan Pecahan


Silahkan kalian pelajari materi berikut ya:

Pecahan


Cara Menyederhanakan Pecahan

  • Cara 1: Membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan bulat positif yang sama secara berulang-ulang sampai tidak dapat dibagi lagi.

Contoh:

cara mnenyederhanakan pecahan metode 1.png

  • Cara 2: Bentuk sederhana dari bilangan pecahan apabila FPB dari pembilang dan penyebutnya adalah 1. Jika FPB belum sama dengan 1, cara menyederhanakannya adalah dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan FPB tersebut.

Contoh:

cara mnenyederhanakan pecahan metode 2.png


Cara Membandingkan Pecahan

  • Cara 1: Untuk penyebut yang sama, hanya membandingkan pembilangnya.

Contoh:

cara membandingkan pecahan metode 1.png

  • Cara 2: Untuk penyebut yang berbeda, menyamakan penyebut terlebih dahulu lalu membandingkan pembilangnya. Cara menyamakan penyebut:
    • Cara I: Mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan bulat yang sama hingga penyebutnya sama.
    • Cara II: Penyebutnya sama-sama dibuat menjadi KPK dari penyebutnya.

Contoh:

cara membandingkan pecahan metode 2.png

  • Cara 3: Kali silang antara pembilang dan penyebut.

Contoh:

cara membandingkan pecahan metode bonus.png

Cara Mengurutkan Pecahan

Menyamakan penyebut -> Mengurutkan pembilang.

Urutan pembilang = Urutan pecahan.

Contoh:

 cara mengurutkan pecahan.png

Nah sebagai penambah pemahaman kalian silahkan tonton penjelasan berikut ya

Setelah mempelajari materi diatas, jika ingin mencatat boleh tuliskan di buku tulis matematika kalian. Silahkan bertanya jika ada yang belum paham.
Jika tidak ada yang ditanyakan silahkan kalian kerjakan soal-soal yang akan ibu berikan di wa grub.

Sekian pembelajaran kita hari ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua.
Tetap melaksanakan 3M semoga pandemi ini segera berakhir. Aamiin.
Terimakasih.

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Kamis, 26 Agustus 2021

Math 9

  Matematika


Kelas IX

Persamaan Kuadrat


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat pagi sholeh sholehah! Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin.
Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran Matematika. 

Walaupun dirumah saja selalu jaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun dan jangan lupa beribadah kepada Alloh SWT.
Sudah melaksanakan shalat dhuha kah? semoga kita selalu istiqomah dalam menjalankan sholat dhuha dan sholat lima waktunya ya.

Sebelum memulai pembelajaran mari bersama-sama kita berdoa terlebih dahulu.
Tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini adalah dapat Menjelaskan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan kuadrat dan Menganalisis faktor-faktor bentuk aljabar dalam persamaan kuadrat, penyelesaian (akar-akar) dari persamaan kuadrat, cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat


Untuk hari ini silahkan pahami dan mengingat materi berikut ya

Persamaan kuadrat merupakan persamaan polinomial (suku banyak) yang memiliki orde (pangkat) dua.

Persamaan kuadarat sering juga disebut dengan persamaan parabola, karena jika bentuk persamaan kuadrat digambarkan ke dalam koordinat xy akan membentuk grafik parabolik. Persamaan kuadrat dalam x dapat dituliskan dalam bentuk umum seperti berikut:

y = ax2 + bx + c

Dengan a, b, c ∈ R dan a ≠ 0

Keterangan:

x = variabel

a = koefisien kuadrat dari x2

b = koefisien liner dari x

c = konstanta

Nilai koefisen a, b, dan c yang menentukan bentuk parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam koorinat xy.

  • Koefisien a menentukan cekung atau cembungnya kurva parabola. Jika nilai a>0 parabola akan terbuka ke atas, jika a<0 parabola akan terbuka ke bawah.
persamaan kuadrat 1

 

  • Koefisien b menentukan posisi x puncak parabola atau sumbu simetri dari kurva yang terbentuk senilai x = –b/2a.
persamaan kuadrat 2
  • Koefisien c menentukan titik potong fungsi parabola dengan sumbu y
persamaan kuadrat 3


Akar-akar Persamaan Kuadrat 

Ada tiga cara untuk mencari akar-akar dalam menyelesaikan persamaan kuadrat, yaitu dengan faktorisasi, kuadrat sempurna dan dengan menggunakan rumus abc.

1. Faktorisasi

Faktorisasi atau pemfaktoran merupakan cara mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan mencari nilai yang jika dikalikan akan menghasilkan nilai lain. Ada tiga bentuk persamaan kuadrat dengan faktorisasi akar-akar yang berbeda seperti berikut:

faktorisasi.png

contoh soal

Selesaikan persamaan kuadrat berikut dengan cara faktorisasi 5x2+13x+6=0

Jawab:

persamaan kuadrat 4


2. Kuadrat Sempurna

Tidak semua persamaan kuadrat bisa diselesaikan dengan cara faktorisasi, cara lain untuk menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara melengkapkan kuadrat sempurna. Bentuk persamaan kuadrat sempurna adalah bentuk persamaan yang menghasilkan bilangan rasional. Penyelesaian persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat menggunakan rumus:

(x+p)2 = x+ 2px + p2

Ubah menjadi bentuk persamaan dalam (x+p)= q

Penyelesaian:

(x+p)= q

x+p = ± q

x = -p ± q

 

contoh soal 

x+ 6x + 5 = 0

Jawab:

x+ 6x +5 = 0

Ubah menjadi x+ 6x = -5

Tambahkan satu angka di ruas kiri dan kanan agar menjadi kuadrat sempurna. Penambahan angka ini diambil dari separuh angka koefisien dari x atau separuhnya 6 yang dikuadratkan, yakni 32=9. Tambahkan angka 9 di ruas kiri dan kanan, sehingga persamaannya menjadi:

x+ 6x + 9 = -5 + 9

x+ 6x + 9 = 4

(x+3)= 4

(x+3) = √4

x = 3 ± 2

  • Untuk x+3 = 2

x = 2-3

x = -1

  • Untuk x+3 = -2

x = -2-3

x = -5

Jadi, x= -1 atau x = -5


3. Rumus Kuadrat

Selain menggunakan faktorisasi dan dengan melengkapi kuadrat sempurna, persamaan kuadrat dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus kuadrat atau biasa dikenal dengan rumus abc.

rumus persamaan kuadrat

Selanjutnya, coba kerjakan contoh soal berikut menggunakan rumus abc!

x+ 4x - 12 = 0

Jawab:

x+ 4x - 12 = 0

a=1, b=4, c=-12

persamaan kuadrat 5

Silahkan pelajari materi diatas kemudian buat ringkasan dibuku tuis kalian, kerjakan dengan sungguh-sungguh kemudian kirimkan foto klian ke wa ibu.
Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan bertanya ya. Terimakasih.

Sekian pembelajaran kita hari ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua.
Tetap melaksanakan 3M semoga pandemi ini segera berakhir. Aamiin.
Terimakasih.

Waalaikumsalam Wr. Wb.

Rabu, 25 Agustus 2021

Math 8

 Matematika


Kelas VIII

Pola Bilangan


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat pagi sholeh sholehah! Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin.
Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran Matematika. 

Walaupun dirumah saja selalu jaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun dan jangan lupa beribadah kepada Alloh SWT.
Sudah melaksanakan shalat dhuha kah? semoga kita selalu istiqomah dalam menjalankan sholat dhuha dan sholat lima waktunya ya.

Sebelum memulai pembelajaran mari bersama-sama kita berdoa terlebih dahulu.
Tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini adalah dapat memahami barisan aritmetika dan geometri

Silahkan kalian pelajari materi berikut ya:

Barisan Aritmetika
Perhatikan bentuk umum barisan aritmetika pada gambar di bawah.
 




 
Barisan aritmetika adalah barisan bilangan dengan selisih antara dua suku yang berurutan selalu tetap. Selisih antara dua suku yang berurutan pada barisan aritmetika disebut beda 
. Rumus untuk menenRumus untuk menentukan beda pada suatu barisan aritmetika dinyatakan dalam persamaan di bawah.

 

Suku ke – n suatu barisan aritmetika dapat ditentukan melalui sebuah rumus. Rumus suku ke-n suatu barisan aritmetika dinyatakan dalam rumus berikut.


 Keterangan:
   a : suku pertama
   b 
: beda
   Un 
: suku ke-n
   

Selain itu, terdapat rumus yang dapat digunakan untuk menentukan suku tengah dari suatu barisan aritmetika. Rumus suku tengah dari suatu barisan aritmetika dengan  suku adalah sebagai berikut.



Barisan Geometri

Materi terkait rumus barisan aritmetika dan geometri selanjutnya yang akan dibahas adalah rumus pada barisan dan deret geometri. Seperti penjelasan singkat sebelumnya, barisan geometri merupakan susunan bilangan yang memiliki nilai rasio sama antara satu bilangan dengan bilangan berikutnya. Barisan geometri terbagi menjadi dua yaitu barisan geometri turun dan barisan geometri naik. Sebuah barisan geometri dikatakan sebagai barisan geometri naik jika memiliki nilai rasio lebih dari satu (r > 1). Sedangkan barisan geometri turun dibentuk oleh nilai rasio antara nol dan satu (0 < r < 1). Bentuk umum barisan geometri dapat dilihat pada gambar di bawah.


Rumus Barisan Geometri

Suatu barisan disebut barisan geometri jika memiliki nilai rasio yang sama antar dua suku yang berurutan. Nilai rasio dapat diperoleh dari perbandingan dua suku yang berurutan. Cara menentukan rasio dari suatu barisan geometri dapat dilihat dari persamaan di bawah.

Dalam barisan geometri terdapat rumus yang digunakan untuk menentukan nilai dari suatu suku ke – n. Rumus tersebut dinyatakan dalam persamaan di bawah.


Keterangan:
Un = suku ke – n
a = suku pertama 
r = rasio



Deret Aritmetika
Barisan aritmetika menyatakan susunan bilangan berurutan 
 dengan urutan tertentu. Sedangkan pada deret aritmetika, topik pembahasannya adalah mengenai jumlah suku-suku berurutan tersebut. 

Kumpulan rumus deret aritmatika dapat dilihat pada persamaan di bawah.
  


Deret Geometri

Selanjutnya adalah pembahasan mengenai rumus deret geometri. Deret geometri menyatakan penjumlahan dari suku-suku yang menyusun suatu barisan geometri. 

Untuk menyatakan jumlah n suku dari suatu barisan geometri dapat menggunakan rumus berikut.


Keterangan:
Sn = jumlah n suku pertama dari barisan geometri
a   = suku pertama 
r  = rasio


Aritmetika

Contoh Soal :

1. Hitunglah besarnya U32 dari barisan 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, …

Jawaban :

Jawaban Contoh Soal Barisan dan Deret 1
2. Berdasarkan barisan contoh soal nomor 1, hitunglah deret untuk 25 angka pertama.

Jawaban :

Jawaban Contoh Soal Barisan dan Deret 2

3. Tentukanlah suku tengah dari barisan 9, 11, 13, 15, 17, … 69.

Jawaban :

Jawaban Contoh Soal Barisan dan Deret 3

4. Berdasarkan barisan pada contoh soal (3), carilah besar n.

Jawaban :

Jawaban Contoh Soal Barisan dan Deret 4

Geometri

Contoh Soal :

1. Tentukanlah suku ke 11 dari barisan bilangan 1, 2, 4, 8, 16 ….

Jawaban :

Jawaban Contoh Soal Barisan dan Deret 5

2. Hitunglah deret hingga suku ke 8 dari barisan 1, 2, 4, 8, 16 ….

Jawaban :

Jawaban Contoh Soal Barisan dan Deret 6

3. Apabila suatu deret memiliki nilai a=3, sedangkan U9=768, hitunglah U7 nya.

Jawaban :

Jawaban Contoh Soal Barisan dan Deret 8


Setelah mempelajari materi diatas, silahkan mencatat boleh tuliskan di buku tulis matematika kalian. Silahkan bertanya jika ada yang belum paham.

Sekian pembelajaran kita hari ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua.
Tetap melaksanakan 3M semoga pandemi ini segera berakhir. Aamiin.
Terimakasih.

Waalaikumsalam Wr. Wb.