Matematika
Kelas IX
Bilangan Berpangkat
Pertemuan 2
Media/alat peraga: Laptob dan LCD
Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal. Bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal.
- Memahami pangkat bilangan negatif dan pangkat nol
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selalu jaga kesehatan dan beribadah kepada Alloh SWT. Semoga selalu istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu.
Mari kita ingat kembali materi pada pertemuan sebelumnya tetang bilangan berpangkat positif. Setelah itu kita akan membahas bilangan berpangkat negatif dan berpangkat nol.
Eksponen adalah bilangan berpangkat, yakni bilangan yang dikalikan dengan dirinya sendiri hingga beberapa tingkat. Notasi pangkat digunakan untuk menuliskan berapa kali suatu bilangan dikalikan secara berulang dalam bentuk yang lebih sederhana.
Misalnya, kita memiliki faktor a yang dikalikan berulang sebanyak tiga kali, maka dapat ditulis:
a3 = a x a x a
Angka 3 dituliskan di sebelah kanan atas a, yang menunjukkan bahwa angka 3 ini merupakan pangkat dari a.
Contohnya, 23 = 2 x 2 x 2 = 8
Perhatikan bentuk: an = a x a x a x … x a
a = bilangan pokok(basis)
n = pangkat
Bilangan berpangkat bisa terdiri atas bilangan dengan pangkat bulat positif (bilangan asli), bilangan dengan pangkat bulat negatif, bilangan dengan pangkat nol, bilangan dengan pangkat rasional, dan bilangan dengan pangkat riil.
Matematika
Kelas VIII
Pola Bilangan
Pertemuan 2
Media/alat peraga: Laptob dan LCD
Capaian Pembelajaran
Memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda(obyek) dan pola bilangan
- Mengenal beberapa bentuk pola bilangan
Assalamualaikum Wr. Wb.
Selalu jaga kesehatan dan beribadah kepada Alloh SWT. Semoga selalu istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha dan sholat lima waktu.
Masih ingat ya materi pada pertemuan sebelumnya tentang pengertian pola bilangan. Hari ini kita akan mengenal beberapa bentuk pola bilangan yang lain.
Contoh soal 1
Pada pola bilangan segitiga pascal, baris keenam adalah bilangan …
Pembahasan:
Un = 2n-1
→ 26-1 = 25 = 32
- Pola barisan bilangan 1, 4, 7, 10, 13 adalah selisih...
- Satuan selanjutnya setelah 12, 17, 22, 27, …
- Suku ke-3 dari pola bilangan 16, 21, …., 31, 36
Dua suku berikutnya dari barisan bilangan 3, 8, 13, 18, 23 adalah ….
U9 dari pola bilangan persegi panjang 2, 6, 12, … adalah …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar