Menjelaskan
fungsi kuadrat dengan menggunakan tabel, persamaan, dan grafik
Menyajikan
fungsi kuadrat menggunakan tabel, persamaan, dan grafik
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi sholeh sholehah! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kita selalu dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin. Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran Matematika.
Walaupun dirumah saja selalu jaga kesehatan, cuci tangan dengan sabun dan jangan lupa beribadah kepada Alloh SWT.
Sudah melaksanakan shalat dhuha kah? semoga kita selalu istiqomah dalam menjalankan sholat dhuha dan sholat lima waktunya ya.
Sebelum memulai pembelajaran mari bersama-sama kita berdoa terlebih dahulu.
Tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini adalah dapat
Mengidentifikasi pengertian fungsi kuadrat
Mengidentifikasi sifat-sifat fungsi kuadrat berdasarkan koefisiennya.
Menentukan sumbu simetri dan nilai optimum fungsi kuadrat
Memahami cara menggambar grafik fungsi kuadrat
Mari mengingat kembali materi tentang fungsi kudrat
Pengertian Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat adalah sebuah fungsi polinom yang memiliki peubah/variabel
dengan pangkat tertingginya adalah 2 (dua).
Secara umum fungsi kuadrat memiliki bentuk umum seperti berikut ini:
f(x) = ax2 + bx + c, a
≠ 0
dengan f(x) = y yang merupakan variabel terikat, x adalah variabel bebas,
sedangkan a, dan b merupakan koefisien dan c adalah suatu konstanta.
Berbeda dengan yang dinamakan persamaan kuadrat, yang mana persamaan kuadrat
memiliki variabel dengan pangkat tertingginya adalah dua dan berbentuk
persamaan.
Bentuk umum dari persamaan kuadrat adalah sebagai
berikut:
ax2 + bx + c = 0,
a ≠ 0
Jenis-Jenis Fungsi Kuadrat
Sebelum kita membahas cara menggambar grafik fungsi kuadrat,
akan kita bahas terlebih dahulu mengenai jenis-jenis lain dari fungsi kuadrat
seperti di bawah ini:
1. Jika pada y = ax2 +
bx + c nilai b dan c adalah 0, maka fungsi kuadrat menjadi:
y = ax2
yang membuat grafik pada fungsi ini simetris pada x = 0 dan
memiliki nilai puncak di titik (0,0)
2. Jika pada y = ax2 +
bx + c nilai b bernilai 0, maka fungsi kuadrat akan berbentuk:
y = ax2 +
c
yang membuat grafik pada fungsi ini simetris pada x = 0 dan
memiliki titik puncak di (0,c)
3. Jika titik puncak ada di titik (h,k), maka fungsi kuadrat
menjadi:
y = a(x – h)2 +
k
dengan hubungan a, b, dan c dengan h, k adalah sebagai berikut:
Setelah kita memahami jenis-jenis fungsi kuadrat yang lain,
selanjutnya kita akan membahas cara melukis sebuah grafik fungsi kuadrat.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1.Menentukan sumbu simetri: x = – b/2a
2.Menentukan titik potong kurva dengan sumbu x: misalkan y = 0,
maka ax2 + bx + c = 0
3.Menentukan titik potong dengan sumbu y: misalkan x = 0, maka y =
c
4.Menentukan titik puncak:
Selain itu, terdapat ciri khusus dari grafik parabola dilihat
dari fungsinya. Jika a > 0 maka parabola terbuka ke atas jika sebaliknya
maka parabola terbuka ke bawah.
Kemudian pada fungsi kuadrat terdapat istilah diskriminan yang
memiliki bentuk:
D = b2 –
4ac
Keterangan
·Jika D > 0 maka
fungsi kuadrat memiliki 2 akar yang berbeda dan memotong di dua titik.
·Jika D = 0 maka
fungsi kuadrat memiliki 2 akar yang sama, sehingga kurva hanya akan menyinggung
sumbu x di satu titik.
·Jika D < 0 maka
kurva tidak menyentuh sumbu x sama sekali.
Grafik Fungsi Kuadrat
Dari ciri khusus yang dijelaskan di atas, berikut di bawah ini
merupakan bentuk-bentuk grafik fungsi kuadrat secara umum beserta sedikit
penjelasannya:
Contoh soal
Tentukan nilai maksimum dari fungsi y = x2 – x – 6.
Pembahasan
Nilai maksimum dari suatu fungsi kuadrat adalah
Jadi, ypuncak =
– 23/4
Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan bertanya ya besok akan kita bahas saat PTM. Terimakasih.
Sekian pembelajaran kita hari ini. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua.
Tetap melaksanakan 3M semoga pandemi ini segera berakhir. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar